Friday, February 6

Tua Kerepot

Salam alayk kalian semua.
Semoga kalian dalam rahmat tuhan yang Esa.

Bila jahat sekali, mesti jahat selalu. Kesian kalian, bila sedang ingin gembira, terkena pulak tohmahan begini. Tepat ke batang hidung pula, sikit pun tak tersasar. Ada sahaja yang salah, ada sahaja yang tidak kena. Mereka serupa malaikat apa boleh berkata begini. Sabar ya kalian. Yang sabar itu lagi hebat, pastinya!.

Juga bila baik, tidak mesti baik selalu. Bila baik orang hormat, orang sanjung. Mulalah kalian bangga diri pula. Ini bagi mereka yang kepura-puraanya lebih dari yang sepatutnya. Kata berjuang demi agama, tapi sikap pula sama sahaja seperti mereka yang terkapai-kapai mencari agama. Bagaimana ini? Betulkah visi ini? Sesuaikah perlaksanaan dan matlamat itu. Saya tidak tahu, kenyataan yang benar, saya bukan sesiapa.

Kesian pada kalian yang kadang terjatuh sebelum mampu berdiri. Kalian sudah usaha, tapi cuma bisikan jahat yang mengacau kalian bukan? saya faham itu, pernah juga terjadi pada saya. Malah setiap umat pernah terjadi. Lumrah alam kata si tua kerepot di bangku jalan bila ditanya mengapa sampai begini nasibnya. Dahulu si tua kerepot ini punya segala-gala yang diidamkan kalian. Katakan apa sahaja nafsu kalian, semua pernah dirasai si tua kerepot ini. Tapi si tua kerepot ini bukan pada mudanya si muda yang negatif, si tua kerepot ini sangat baik pada usia mudanya.
Tapi bila bisikan datang, si tua lupa akan niatnya, cita-citanya. Terus jatuh hingga merempat di kaki lima. Si tua terlampau ikut kata orang. Persetankan kata orang, janji kita masih di landasan.

Si tua kerepot berpesan pada kalian, katakan pada diri sendiri bahawa "Saya tahu impian saya besar, tetapi tidak mustahil"

No comments: